Ingin konten TikTok kamu tembus jutaan views di 2025? Yuk kenalan sama dua tren paling powerful tahun ini: Cara Viral AR Filter Dance Challenge dan Aura Farming TikTok 2025. Kedua fenomena ini bukan cuma viral biasa, tapi udah mengubah cara Gen Z Indonesia bikin konten yang engaging dan menghibur.
Berdasarkan data We Are Social dan Meltwater per Juli 2025, TikTok Indonesia memiliki 194,37 juta pengguna—angka terbanyak di dunia, melampaui Amerika Serikat dan Brasil. Data terbaru dari DataReportal menunjukkan bahwa pada akhir 2025, TikTok Indonesia mencapai 180 juta pengguna berusia 18+ dengan jangkauan iklan mencapai 88,9% dari seluruh orang dewasa di Indonesia.
Di artikel ini, kamu bakal dapat 6+ strategi berbasis data tentang cara memanfaatkan AR filter dance challenge dan teknik aura farming untuk bikin konten yang viral organik. Let’s dive in!
Daftar Isi Lengkap
- Apa Itu AR Filter Dance Challenge yang Viral 2025?
- Sejarah Aura Farming: Dari Riau Indonesia ke Viral Global
- 5 AR Filter Dance Terpopuler di TikTok Indonesia 2025
- Cara Membuat AR Filter Sendiri dengan Effect House
- Strategi Aura Farming untuk Maksimalkan Engagement
- Kapan Waktu Terbaik Upload Konten Dance Challenge?
Apa Itu AR Filter Dance Challenge yang Viral 2025?

AR Filter Dance Challenge adalah tren TikTok yang menggabungkan teknologi augmented reality dengan gerakan tari sederhana yang mudah ditiru. Berbeda dengan dance challenge biasa, AR filter menambahkan elemen visual interaktif seperti efek 3D, animasi, atau transformasi wajah yang membuat konten lebih menarik.
Data Faktual 2025: TikTok menjadi aplikasi paling banyak diunduh di dunia sepanjang 2024 dengan 773 juta download, meski di 2025 posisinya tergeser oleh ChatGPT. AR filter dengan teknologi Face Tracking dan Body Recognition mencatat peningkatan engagement hingga 40% dibanding konten dance tanpa filter. Filter interaktif seperti Time Warp Scan mengalami lonjakan penggunaan di Q1 2025.
Contoh Kasus Indonesia: Dengan 194,37 juta pengguna TikTok (data Juli 2025), Indonesia menjadi pasar terbesar di dunia untuk AR filter. Kreator Indonesia menggunakan platform Effect House yang sudah digunakan oleh 450+ kreator di fase beta, menghasilkan filter yang digunakan dalam 1,5 miliar video. Filter dengan AI seperti “AI Manga Filter” menciptakan cross-platform virality yang menjembatani budaya pop dan konten real-life.
Kunci sukses AR filter dance challenge terletak pada kombinasi antara teknologi yang user-friendly dan gerakan yang mudah diikuti siapa saja. Filter dengan Face Tracking dan Body Recognition yang akurat cenderung lebih viral karena memberikan pengalaman seamless kepada pengguna.
Sejarah Aura Farming: Dari Riau Indonesia ke Viral Global

Aura farming adalah istilah yang menggambarkan tindakan membangun penampilan karisma atau “coolness” tanpa usaha, sering melalui gerakan repetitif yang stylish. Tren ini dipopulerkan oleh video viral seorang anak Indonesia berusia 11 tahun, Rayyan Arkan Dikha.
Fakta Historis Terverifikasi: Video Rayyan pertama kali di-posting di TikTok oleh akun Lensa Rams pada Agustus 2024 saat festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau. Video tersebut kemudian menjadi viral di pertengahan 2025. Menurut Wikipedia, istilah “aura farming” sendiri mulai populer di 2024 mengacu pada karakter anime dan selebriti yang melakukan sesuatu yang repetitif untuk terlihat cool.
Peran Rayyan Dikha: Rayyan berperan sebagai Togak Luan atau Tukang Tari—seorang pemain anak yang tugasnya membangkitkan semangat tim pendayung dan memberi sinyal kepada penonton saat perahu memimpin. Peran ini membutuhkan keseimbangan signifikan, itulah mengapa anak-anak sering dipilih dibanding orang dewasa. Dalam interview dengan BBC Indonesia, Rayyan menyatakan bahwa ia menciptakan tarian tersebut secara spontan.
Dampak Global Nyata: Video Rayyan yang menampilkan gerakan tenang di perahu yang melaju 20 mph mendapat perhatian selebriti global. Travis Kelce (bintang NFL), Marc Márquez (pembalap MotoGP), dan Alex Albon (pembalap F1) membuat versi tribute dance mereka. Bahkan klub sepak bola Paris Saint-Germain memposting video dengan caption “His aura made it all the way to Paris” yang mengumpulkan lebih dari 7 juta views. Singapore Navy juga membuat recreasi dengan caption “Harvesting some sea-riously good auras” pada 18 Juli 2025.
Pengakuan Resmi: Pada Januari 2025, Rayyan diangkat sebagai duta budaya Riau oleh Gubernur untuk mempromosikan Pacu Jalur dan budaya Indonesia. Pada Februari 2025, ia tampil di televisi nasional bersama ibunya dan bertemu dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia.
Karakteristik Aura Farming:
- Gerakan minimal tapi magnetis dengan postur “calm on chaos”
- Menggunakan musik “Young Black & Rich” oleh Melly Mike (meski musik ini di-dub setelah video asli viral)
- Menampilkan sikap tenang dan unbothered di situasi yang challenging
- Menekankan charisma alami daripada trik kompleks
Istilah “aura” sendiri merupakan Gen Alpha slang yang sinonim dengan charisma atau “rizz”, menggambarkan energi positif yang dipancarkan seseorang.
5 AR Filter Dance Terpopuler di TikTok Indonesia 2025

Berdasarkan data trending TikTok Indonesia sepanjang 2025, berikut 5 AR filter dance yang paling banyak digunakan dan menghasilkan konten viral:
1. Time Warp Scan (Blue Line) Filter klasik yang mengalami lonjakan penggunaan di Q1 2025. Garis biru bergerak perlahan membekukan gambar, menciptakan distorsi unik. Filter ini masuk dalam kategori Interactive Effects yang mendominasi engagement metrics dengan 40% engagement rate lebih tinggi dibanding filter biasa.
2. AI Manga Filter Filter berbasis AI yang mengubah penampilan menjadi karakter manga/anime. Tren ini menunjukkan kekuatan cross-platform virality, menjembatani budaya pop (anime) dengan konten real-life. Popularitasnya meledak karena kemudahan penggunaan dan hasil yang unik.
3. Green Screen Effect Video menggunakan Green Screen mencatat engagement rate 40% lebih tinggi di Q1 2025. Filter ini memungkinkan kreator untuk dance with virtual pets, menciptakan skenario lucu, atau teleport ke mana saja dengan imajinasi tanpa batas.
4. Face Tracking Effects Teknologi pelacakan wajah real-time yang dinamis menyesuaikan efek berdasarkan gerakan wajah. Filter dengan Face Tracking terbukti memberikan pengalaman yang lebih seamless dan engaging kepada pengguna.
5. Aesthetic & Beauty Filters Filter seperti “ND3-Angel”, “Bold Glamour”, dan “Light Foundation” mempertahankan penggunaan stabil karena utilitas mereka dalam personal branding. Filter beauty dengan golden tones dan efek makeup natural tetap populer di kalangan kreator Indonesia.
Tren AR 2025: Menurut data industri, 65% dari top trends di 2025 menggunakan teknologi AI dan AR. Diperkirakan akan ada peningkatan 30% dalam filter niche (cultural, seasonal) pada Q4 2025, didorong oleh strategi konten yang terlokalisasi.
Tips Penggunaan: Gunakan filter saat trending peak (biasanya beberapa minggu setelah rilis). Monitor tab “Effects” di TikTok untuk melihat filter yang sedang naik popularitasnya. Gabungkan dengan sound viral untuk maximize reach. Kreator sebaiknya merotasi penggunaan filter—prioritaskan interactive effects untuk virality dan beauty filters untuk konsistensi brand.
Pelajari lebih lanjut tentang filter AR di Effect House TikTok
Cara Membuat AR Filter Sendiri dengan Effect House

Ingin bikin AR filter viral versi kamu sendiri? TikTok menyediakan platform Effect House yang memungkinkan siapa saja membuat custom AR effect. Berikut panduan step-by-step berdasarkan data terkini:
Sejarah dan Perkembangan: Effect House diluncurkan secara live pada April 2022 setelah masa beta yang dimulai Agustus 2021. Pada fase beta, platform ini telah digunakan oleh lebih dari 450 kreator yang menciptakan filter yang kemudian digunakan dalam 1,5 miliar video. Hingga 2025, Effect House telah memberdayakan kreator dari berbagai level skill untuk membuat AR effects tanpa pengalaman coding.
Langkah Persiapan:
- Download aplikasi Effect House dari situs resmi effecthouse.tiktok.com (tersedia untuk Windows dan MacOS)
- Install aplikasi dengan mengikuti wizard instalasi
- Login menggunakan akun TikTok kamu
- Klik “Create Project” untuk memulai
Fitur Unggulan Effect House 2025:
- AI Editor: Generate style dan asset dengan AI tanpa skill desain—cukup beberapa klik untuk membuat efek interaktif lengkap
- Visual Script Editor: Buat efek interaktif tanpa pengalaman coding. Interface yang user-friendly memungkinkan influencer membuat filter dari nol atau mulai dengan template
- Face Tracking: Teknologi pelacakan wajah real-time dengan akurasi tinggi
- 3D Asset Library: Ribuan template siap pakai dan asset yang bisa dikustomisasi
- Body Recognition: Deteksi dan tracking gerakan tubuh untuk efek dance yang lebih kompleks
Tutorial Membuat Filter Dance: Effect House menyediakan interface intuitif dengan panel Hierarchy (menampilkan layers dan objek) dan Assets panel (menyimpan semua gambar dan objek yang di-import). Proses pembuatan meliputi:
- Pilih template atau mulai dari nol
- Import images dan manipulasi fitur di 3D workspace
- Customize gerakan, timing, dan elemen visual (sparkles, particles, 3D objects)
- Test dengan webcam untuk memastikan kompatibilitas dengan berbagai kondisi pencahayaan
- Adjust intensity efek, ubah warna, tambahkan animasi, dan incorporate elemen interaktif
- Publish ke TikTok
Data Keberhasilan: Filter yang dibuat melalui Effect House bisa mencapai jutaan views dalam hitungan hari. Contohnya, filter “Trainspotter Cam” mendapat 3,7 juta views dan hampir 500.000 plays hanya dalam 6 hari. Filter dengan engagement tertinggi biasanya memiliki durasi 5-15 detik dan menampilkan transformasi visual yang dramatis.
Best Practice:
- Buat filter yang mudah digunakan (1-2 tap)
- Pastikan kompatibel dengan berbagai kondisi pencahayaan
- Test di multiple device sebelum publish
- Gunakan hashtag yang relevant saat promosi filter
- Effect House menyediakan Knowledge Lab dan tutorial section dengan live demos dari TikTok engineers
Strategi Aura Farming untuk Maksimalkan Engagement

Aura farming bukan sekadar ikut tren, tapi strategi content marketing yang terbukti meningkatkan engagement. Berikut teknik berbasis data untuk maximize hasil aura farming:
1. Pilih Setting yang Unik dan Unexpected Rayyan Dikha viral karena melakukan dance di perahu yang melaju 20 mph—setting yang unik dan challenging. Data menunjukkan konten dengan setting unexpected mendapat engagement signifikan lebih tinggi. Contoh lain: atlet seperti Marc Márquez merayakan kemenangan balap dengan aura farming dance di atas motor, Alex Albon memposting versinya dari rumah.
2. Maintain “Calm on Chaos” Energy Esensi aura farming adalah sikap tenang di situasi challenging. Rayyan diberi julukan “The Reaper” oleh internet karena, menurut komentar yang mendapat 1,1 juta likes, “he never loses”. Tiru prinsip ini: tampil confident dan unbothered dengan gerakan minimal tapi magnetis.
3. Gunakan Sound Signature “Young Black & Rich” by Melly Mike menjadi sound iconic aura farming meski musik ini sebenarnya di-dub setelah video Rayyan viral. Sound ini menjadi soundtrack untuk sebagian besar “aura farming” clips di TikTok dengan lirik “I ain’t even gon’ get mad, I’m young, black and rich.”
4. Kolaborasi dengan Tren Global Tren aura farming telah diadopsi oleh Big Ten (konferensi college football) yang memposting video maskot kampus melakukan versi mereka. Bahkan Singapore Navy ikut membuat recreasi viral. Manfaatkan momentum global ini untuk konten lokal Indonesia.
5. Hashtag Strategy Gunakan kombinasi hashtag trending dan niche:
- Main: #aurafarming #aurafarm #AuraFarmer #thereaper
- Lokasi: #indonesia #TikTokIndonesia #FYPIndonesia
- Specific: #PacuJalur #RayyanArkanDikha #boatkid #officialboatkid
- Universal: #viral #trending #FYP #fypage
Data Pendukung Indonesia 2025: Dengan 194,37 juta pengguna TikTok per Juli 2025 (data terbaru dari We Are Social dan Meltwater), Indonesia menjadi negara dengan pengguna TikTok terbanyak di dunia, mewakili sekitar 10% dari 1,94 miliar pengguna global TikTok. Data DataReportal menunjukkan bahwa jangkauan iklan TikTok di Indonesia mencapai 88,9% dari seluruh orang dewasa berusia 18+ pada akhir 2025.
Gender Distribution: Pada akhir 2025, 56,3% dari adult ad audience TikTok Indonesia adalah perempuan, sedangkan 43,7% laki-laki. Data ini penting untuk menargetkan konten aura farming ke demografi yang tepat.
ROI Content Aura Farming: Kreator yang konsisten posting aura farming content melaporkan peningkatan signifikan dalam:
- Visibility global: Video Rayyan mencapai ratusan juta views gabungan dari recreasi selebriti
- Media coverage: Featured di The New York Times, BBC, NDTV, India Today, dan Livemint
- Cultural impact: Rayyan diangkat sebagai duta budaya resmi Indonesia
Kapan Waktu Terbaik Upload Konten Dance Challenge?
Timing adalah everything dalam dunia TikTok. Berdasarkan data agregat dari berbagai sumber terpercaya, berikut insight tentang waktu optimal upload konten:
Analisis Data Penggunaan TikTok Indonesia: TikTok Indonesia mencatat penggunaan yang sangat tinggi dengan Android users menghabiskan rata-rata 44 jam 54 menit per bulan—lebih banyak dari aplikasi social media lainnya. Ini menempatkan TikTok di posisi 1st dalam average monthly usage time, menunjukkan unmatched engagement levels dan user stickiness.
Ranking TikTok Indonesia 2025: Berdasarkan data komprehensif dari multiple metrics:
- 1st: Mobile app downloads (posisi teratas aplikasi paling diinstal)
- 1st: Consumer spending (pengguna berinvestasi di platform)
- 1st: Average monthly usage time (44 jam 54 menit/bulan)
- 2nd: Most favorite social media platform
- 2nd: Highest average monthly sessions (436,5 sessions)
- 4th: Most used social platform (91,7% dari pengguna internet Indonesia)
- 9th: Most searched keyword on Google Indonesia (“TikTok”)
Rekomendasi Peak Hours: Dengan tingkat penggunaan yang sangat tinggi, upload optimal adalah:
- Morning Rush: 06:00-08:00 WIB (sebelum aktivitas, waktu browsing sambil sarapan)
- Lunch Break: 12:00-13:00 WIB (peak engagement saat istirahat makan siang)
- Prime Time: 19:00-22:00 WIB (highest engagement setelah kerja/sekolah)
- Weekend Extended: 10:00-12:00 dan 20:00-23:00 WIB (Sabtu-Minggu lebih fleksibel)
- Avoid: 02:00-05:00 WIB (aktivitas terendah)
Faktor Demografi: Dengan 180 juta pengguna berusia 18+ dan jangkauan iklan mencapai 88,9% dari seluruh orang dewasa di Indonesia (data akhir 2025), konten dance challenge memiliki potensi reach yang sangat besar. Demografi terbesar berada di rentang usia yang sangat aktif di TikTok.
Strategi Upload Optimal:
- Upload 1-2 jam sebelum prime time untuk “warm up” algorithm
- Post minimal 3x seminggu untuk maintain consistency dengan total 194,37 juta potential viewers
- Gunakan “Schedule Post” feature untuk timing yang presisi
- Monitor analytics untuk identifikasi pattern audience kamu
Pertumbuhan Tahun-ke-Tahun: Data menunjukkan potential reach ads di TikTok Indonesia meningkat 15 juta (+9,1%) antara akhir 2024 dan akhir 2025, menunjukkan pertumbuhan platform yang konsisten dan peluang viral yang terus membesar.
Algoritma TikTok 2025: Algoritma TikTok prioritaskan konten dengan:
- High completion rate (penonton nonton sampai akhir)
- Quick engagement (like/comment dalam menit pertama)
- Share rate tinggi dengan 436,5 average monthly sessions per user
- Relevansi dengan trending topics dan AR effects yang sedang naik
Jangan lupa cross-promote di Instagram Reels dan YouTube Shorts untuk maximize reach. Data menunjukkan multi-platform strategy meningkatkan overall engagement secara signifikan.
Baca Juga AI Design Indonesia 2025
Jalan Menuju Viral di TikTok 2025
Cara Viral AR Filter Dance Challenge dan Aura Farming TikTok 2025 bukan cuma tren sesaat, tapi formula terbukti untuk build audience dan increase engagement. Dengan 194,37 juta pengguna di Indonesia (terbanyak di dunia per Juli 2025) dan jangkauan iklan 88,9% dari orang dewasa 18+, peluang viral di TikTok Indonesia sangat besar.
Key Takeaways: ✓ Manfaatkan AR filter trending dengan Effect House yang sudah digunakan dalam 1,5 miliar video ✓ Terapkan prinsip “calm on chaos” dari aura farming seperti Rayyan Arkan Dikha yang menjadi fenomena global ✓ Upload di prime time (19:00-22:00 WIB) untuk maximum visibility dengan 44 jam 54 menit average monthly usage ✓ Konsistensi adalah kunci: 3-5 post per minggu dengan potential reach 194,37 juta pengguna Indonesia ✓ Monitor trending effects dan sounds untuk stay relevant dengan 91,7% internet users Indonesia yang aktif di platform
Eksplor lebih jauh tentang konten creation strategies di loopersc.com untuk tips dan trik dari kreator profesional.
Pertanyaan untuk Kamu
Dari semua strategi di atas, mana yang paling ingin kamu coba duluan? AR filter dance atau aura farming technique? Drop jawaban di kolom komentar dan share artikel ini ke temen-temen kreator kamu!
Jangan lupa follow untuk update terbaru tentang TikTok trends dan digital marketing strategies. Happy creating! 🎬✨