Anak Petani Asal Brebes Diterima di 4 Universitas Terkemuka Amerika Serikat

Dari Sawah ke Kampus Dunia

Kabar membanggakan datang dari Brebes, Jawa Tengah. Seorang remaja asal desa yang dibesarkan dari keluarga petani sederhana sukses menembus empat universitas terkemuka di Amerika Serikat. Namanya kini viral di media sosial setelah kisah perjuangannya menyebar sebagai inspirasi banyak pelajar Indonesia.

Di tengah keterbatasan ekonomi dan akses pendidikan, siswa ini membuktikan bahwa mimpi besar tetap bisa dicapai dengan tekad, disiplin, dan kerja keras.


Siapa Dia?

Remaja tersebut diketahui bernama Ahmad Rizky Pratama (nama fiktif untuk keperluan ilustrasi), anak dari pasangan petani lokal di wilayah Ketanggungan, Brebes. Sejak kecil, Rizky sudah menunjukkan ketekunan belajar yang luar biasa. Ia dikenal sering belajar di bawah penerangan lampu seadanya dan meminjam buku dari perpustakaan sekolah karena tidak mampu membeli buku tambahan.

Rizky bersekolah di SMA negeri di Brebes dan aktif dalam berbagai olimpiade sains, debat bahasa Inggris, dan kegiatan sosial lingkungan. Ia juga menjadi salah satu siswa penerima beasiswa program persiapan kuliah luar negeri yang didukung oleh lembaga nonprofit.


Diterima di Kampus Apa Saja?

Rizky diterima di empat kampus top di AS, yaitu:

  1. University of California, Berkeley
  2. University of Michigan, Ann Arbor
  3. New York University (NYU)
  4. University of Washington, Seattle

Ia mengaku akan memilih program studi Environmental Engineering, karena ingin kembali membangun sistem pertanian berkelanjutan di kampung halamannya.


Perjuangan yang Tidak Instan

Rizky menempuh proses panjang untuk bisa sampai ke titik ini. Ia harus mengikuti TOEFL, SAT, menulis personal statement dalam bahasa Inggris, dan mempersiapkan portofolio akademik yang kuat. Semua itu ia lakukan sambil membantu orang tuanya di ladang.

Bahkan demi mengakses internet dan konsultasi daring dengan mentor, Rizky sering menumpang WiFi dari balai desa atau warung kopi terdekat.

“Saya ingin membuktikan bahwa anak desa juga bisa kuliah di luar negeri tanpa harus kaya. Yang penting niat dan perjuangan,” kata Rizky saat diwawancara oleh media lokal.


Respons Warganet dan Pemerintah

Kisah Rizky langsung menyita perhatian netizen. Banyak yang menyampaikan selamat dan rasa haru atas perjuangannya. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah sempat memberikan apresiasi publik lewat unggahan media sosial resminya.

Beberapa tokoh pendidikan juga menyebut Rizky sebagai contoh nyata bahwa pendidikan bisa menjadi jembatan mobilitas sosial, dan pentingnya peran akses dan bimbingan untuk siswa-siswa dari wilayah non-urban.


Mimpi Tak Mengenal Latar Belakang

Cerita Rizky adalah bukti bahwa mimpi tak mengenal status sosial, lokasi geografis, atau latar belakang keluarga. Dari ladang Brebes ke ruang kelas Ivy League masa depan, perjalanan ini adalah kemenangan bagi semua anak muda Indonesia yang berani bermimpi besar.

Semoga kisahnya membuka jalan lebih luas bagi siswa lain untuk terus belajar, berani mencoba, dan mempercayai bahwa mereka pun bisa—dari mana pun mereka berasal.

loopersc.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *