BRAT Dipuji, Charli Tetap Santai
Setelah album barunya yang berjudul BRAT menuai pujian luas dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform musik dan media sosial, Charli XCX menyatakan bahwa ia tidak merasa terbebani oleh ekspektasi publik atas kesuksesan proyek tersebut.
Dalam wawancara terbarunya, Charli justru menekankan bahwa BRAT adalah bentuk eksplorasi bebas—bukan formula untuk menyenangkan semua orang.
“Saya enggak bikin BRAT untuk memuaskan siapa pun. Saya bikin karena saya merasa itu suara saya sekarang, dan saya bersenang-senang melakukannya,” ungkap Charli.
Album Eksperimental yang Justru Diterima Luas
BRAT menjadi salah satu rilisan paling menonjol tahun ini karena keberaniannya tampil minimalis, kasar, dan jujur. Album ini banyak mengusung suara hyperpop yang dibalut dengan nuansa klub elektronik dan lirik yang terasa sangat personal—dari kecemasan karier hingga dinamika pertemanan selebriti.
Meski beberapa lagu terkesan “berantakan” secara struktural, justru di situlah kekuatannya: otentik dan tanpa sensor. Lagu seperti 360, Von Dutch, dan Everything is Romantic jadi bukti bahwa Charli tidak takut menantang selera pop arus utama.
Tidak Terjebak Ekspektasi
Charli juga mengatakan bahwa dirinya telah belajar dari pengalaman album-album sebelumnya—yang kadang dibebani oleh ekspektasi label, tren pasar, atau tekanan industri. Kini, ia mengaku lebih nyaman menjalani proses kreatif tanpa harus memikirkan pencapaian komersial.
“Kalau orang suka, itu luar biasa. Tapi kalau nggak juga, saya tetap akan bikin musik kayak begini,” tambahnya.
Sikap ini banyak dipuji penggemarnya sebagai bentuk kematangan artistik. Di saat banyak musisi mengejar validasi angka dan viralitas, Charli XCX justru berkarya dari ruang yang jujur dan lepas.
Fandom Semakin Menguat
Tak bisa dipungkiri, perilisan BRAT membawa gelombang dukungan baru dari berbagai komunitas musik alternatif dan queer. Desain sampul album yang mencolok, nada sarkastik dalam lirik, dan strategi promosi yang sangat “internet-core” membuat BRAT terasa sangat generasi sekarang—subversif tapi relate.
Banyak penggemar menyebut Charli kini berada di puncak pengaruhnya, tanpa harus jadi bintang pop konvensional. Sebaliknya, ia menjadi simbol kebebasan artistik yang memadukan rave culture, fashion edgy, dan sikap “bodo amat” yang kuat.
Merdeka dalam Berkarya
Charli XCX lewat BRAT membuktikan bahwa kesuksesan tidak selalu tentang angka atau tangga lagu. Ketika seorang musisi bisa berkarya tanpa beban, justru di situlah lahir karya yang paling jujur dan berani.
Dan untuk Charli, BRAT bukan puncak—melainkan babak baru dari eksplorasi liar yang belum selesai.
