Kalung Gordon Jadi Sorotan di Wisuda SMK Purwokerto

Atribut Wisuda yang Tak Biasa

Sebuah pelaksanaan wisuda SMK di Purwokerto mendadak viral di media sosial. Bukan karena orasi kelulusan atau jumlah siswa yang lulus dengan predikat tinggi, melainkan karena atribut kalung wisuda yang menyerupai kalung Gordon, lengkap dengan ornamen ala militer atau pejabat.

Kalung tersebut dikenakan oleh para siswa saat menerima penghargaan di atas panggung, menimbulkan reaksi beragam dari publik—ada yang menganggapnya keren, tapi tak sedikit yang menyebutnya berlebihan atau tidak relevan.


Simbol Penghargaan atau Gimmick Seremonial?

Dalam konteks upacara resmi, kalung atau medali memang lazim digunakan sebagai simbol kelulusan atau pencapaian. Namun penggunaan kalung dengan desain menyerupai Gordon, yang biasanya diasosiasikan dengan militer atau jabatan resmi negara, langsung mengundang diskusi.

“Kalung macam itu biasanya buat jenderal atau presiden, bukan siswa SMK,” tulis salah satu warganet.
“Mungkin ini bentuk semangat biar siswa merasa dihargai setinggi mungkin, tapi jadi terkesan lebay,” komentar lainnya.

Di sisi lain, sebagian orang justru memuji inisiatif sekolah karena berusaha memberi pengalaman wisuda yang berkesan dan berbeda dari biasanya.


Pihak Sekolah: Bentuk Apresiasi, Bukan Gaya-Gayaan

Dalam klarifikasi yang diberikan oleh panitia wisuda SMK tersebut, mereka menyebut bahwa kalung tersebut dirancang sebagai simbol penghormatan atas perjuangan siswa menyelesaikan pendidikan, terutama di masa pasca-pandemi yang penuh tantangan.

“Kami ingin menciptakan momen yang membekas, bahwa mereka adalah ‘pahlawan kecil’ dalam hidupnya sendiri,” ujar salah satu guru.

Pihak sekolah juga menambahkan bahwa desain kalung dibuat oleh siswa jurusan desain grafis dan tidak bermaksud meniru simbol negara secara langsung.


Reaksi Warganet Terbelah

Topik ini sempat trending lokal di Twitter dan dibahas di TikTok oleh sejumlah konten kreator pendidikan. Beberapa menyebut bahwa fenomena seperti ini adalah cerminan dari budaya upacara yang makin visual dan seremonial, di mana penampilan jadi sama pentingnya dengan isi acara.

“Wisuda sekarang makin mirip event award show. Yang penting glamor dan bisa di-post,” ujar salah satu konten kreator edukasi.

Sebaliknya, ada juga yang melihat fenomena ini sebagai bentuk ekspresi identitas dan semangat sekolah untuk membuat acara tak monoton.


Di Antara Gagasan dan Estetika

Kalung Gordon di wisuda SMK Purwokerto adalah contoh menarik dari bagaimana bentuk simbolik dalam pendidikan bisa memicu perbincangan publik. Apakah ini bentuk penghargaan yang tinggi atau bentuk estetik yang berlebihan—semua tergantung cara pandang.

Yang jelas, selama niatnya adalah untuk merayakan keberhasilan siswa dan membangun kepercayaan diri mereka, mungkin kita bisa melihatnya sebagai langkah kecil yang punya dampak besar secara emosional.

loopersc.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *